PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari bahasa sansejerta yang berarti
menahan atau menanggung atau merasakan sesuatu. Penderitaan termasuk realitas
dunia dan manusia. Intensitas penderitaaan sangat berbeda beda dalam tingkatan
manusia.
Penderitaan akan didapatkan oleh semua mahkluk hidup, Tuhan
memberikan kebahagiaan dan juga penderitaaan sebagai seni dalam hidup kita.
Oleh karena itu mereka dating silih berganti. Baik dalam al-quran atau kitab
suci agama lainnya banyak surat yang menguraikan tenang penderitaan yang
dialami oleh manusia ,dan kewaspadaan akan hal tersebut.
SIKSAAN
Sisksaan dapat diartikan sebagai siksaaan badan atau jasmani
dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohaniah. Akibat dari siksaan maka
timbulahan penderitaaan. Dengan siksaaan mereka membayar harga akan dosa dosa
yang telah mereka lakukan.
Siksaan secara alamiah dapat berupa kebimbangan, ketakutan
dan kesepian.
Kebimbangan dialami
oleh sesorang yang tidak dapat memilih pilihan yang akan diambil.Kesepian dialami
oleh seseorang akan rasa sepi yang ada dalam jiwanya ataupun lingkungannya. Ketakutan merupakan
bentuk lain yang dapt menyebabkan sesorang mendapatkan siksaan batin. Bila rasa
takut itu dibesar besarkan maka akan menjadi sebuah phobia.
Ada beberapa contoh phobia yakni
§ Claustrophobia dan agoraphobia
§ Gamang
§ Kegelapan
§ Kesakitan
§ Kegagalan
Seseorang dapat dikatakan mengalami suatu phobia adalah
karena ketakutan terbesar dalam diri mereka akan hal tersebut sudah mendarah
daging dalam dirinya, sehinggga untuk memusanahkannya pun sangat susah.
Acapkali phobia menjadi momok seseorang untuk membebaskan dirinya sendiri.
KEKALUTAN MENTAL
Penderitaaan batin dalam ilmu psikologi disebut sebagai
kekalutan mental,secara sederhana disebut sebagai gangguan jiwa.
Gejala gejala permulaaan bagi seseorang yang mengalami
kekalutan mental adalah
§ Nampak tidak sehat pada jasmaninya, sepeti sering
pusing,mual,demam
§ Pada kejiwaanya,sering merasa cemas,apatis,patah hati dll
Adapun tahapan gangguan kejiwaan antara lain adalah
§ Gejala gejala kehidupan jasmani dan rohani yang rusak
§ Usaha beratahan diri yang salah,dan bersifat negative
§ Kekalutan akan berbagai hal
Sebab sebab munculnya kekalutan antara lain dikarenakan
§ Kepribadian yang lemah
§ Terjadinya konflik sosial budaya
§ Cara pematangan batin
PENDERITAAN & PERJUANGAN
Setiap manusia pasti mengalami penderitaaan baik berat
ataupun ringan, yang pasti penderitaan secara merata dapat dirasakan oleh
manusia itu sendiri.penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia itu sendiri
artinya sudah menjadi konsekuensi tersendiri akanadanyan penderitaan.
Pembebasan dan perjuangan hakekatnya dalah lika liku
kehidupan yang harus dihadapi, apapun harus diperjuangkan untuk mendapatkan
hasil sesuai yang diingkan oleh manusia itu sendiri. Apabila kita ingin
mendapatkan kesuksesan hendaknya diawali oleh perjuangan yang kuat demi
membebaskan diri dari sebuah penderitaan.
.
Penderitaan yang timbul karena
penyakit,siksaan,azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau
siksaan. Namun kesabaran,tawakal dan optimis
PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memngalami hal
dan dampak yang berbeda beda pada masing individu sesuai dengan sikap diri
sendiri. Sikap positif dan sikap negative akan tertuang dalam hal tersebut.
Contoh kasus
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan
memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul
dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya
penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri.
Sikap ini di ungkapkan dalam pribahasa “Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian
tak berguna”, “Nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini
dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya
gairah hidup.
Sikap positif yaitu sikap untuk merubah
keadaan awal dengan memperbaiki kesalahan agar tidak terjadi padanya yang kedua
kali dengan memahami bahwa dampak kediri kita tidak lah baik .
Apabila sikap negatif dan sikap positif ini
dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para
pembaca, para penonton akan memberikan penilaiannya. Penilaian itu dapat berupa
kemauan untuk mengdakan perubahan nilai – nilai kehidupan dalam masyarakat
dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan
dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai. Keadaan yang berupa hambatan
harus disingkirkan.
Post a Comment