BREAKING NEWS

Saturday, April 23, 2016

Manusia dan Keindahan

 Manusia dan Keindahan

 KEINDAHAN 
Keindahan bersalah dari kata indah ,artinya bagus,permai,cantik,elok dan molek. Keindahan menurut manusia sangat luas cangkupannya sehingga keanekaragaman pengertian indah pun didapatkan. Sehingga keindahaan identik dengan kebenaran,keduanya memiliki arti dan nilai yang abadi.
Sebenarnya untuk menyatakan keindahan adalah hal yang abstrak karena penilaian seseorang akan berbeda dengan yang lainnya. Keindahan hanya sebuah konsepsi yang nyata.
Dalam filsafat pengertian keindahan dibagi menjadi
1.      Keindahan dalam arti luas
2.      Keindahaan dalam estetis murni
3.      Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungan dan penglihatan

NILAI ESTETIK
The liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahaan dianggap sebagai salah satu nilaimoral.maka nilai yang berhubungan dengan segala yang mencangkup keindahan disebut sebagai nilai estetika. Sedangkan dalam bidang filsafat  estetika adalah hal yang abstrak untuk diketahui. Maka dari itu nilai suatu benda akan berubah secara psikologis sesuai kegunaan dan fungsi benda tersebut disuatu pihak pemegang.

KONTEMPLASI DAN EKSTANSI
Keindahaan dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh factor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Sedangkan ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah bila dipandang. Apabila kontemplasi dan ekstensi dihubungkan dengan kreativitas,maka kontemplasi adalah factor pendorong terjadinya sebuah keindahaan.

SEBAB MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN
Keindahan pada dasarnya adalah hal yang alamiah. Alamiah berarti wajar dan tidak berlebihan. Pengungkapan karya seni dalam hal ini didasari oleh motivasi tertentu dan dengantujuan tertentu pula. Berikut adalah contoh pengungkapan karya
1.      Tata nilai yang telah usang
Tat nilai jelmaan dalam adat istiadat ada yang sudah tidak lagi sesuai dengan keaadan pada masa saat ini ,contohnya derajat wanita lebih rendah
2.      Kemrosotan Zaman
Keadaan yang merendahkan derajat dan nilai kemanusiaaan ditandai dengan kemrosotan moral. Kemrosotan moral saaat ini diketahui dengan tingkat tingkah laku para remaja yang dirasa semakin bobrok dan tak terkendali
3.      Penderitaan manusia
Banyk factor yang membuat menderita namun hal yang menjadikan penderitaan ialah manusia itu sendiri.
4.      Keagungan tuhan
Keagungan tuhan dibuktikan dengn penciptaaan yang maha luar biasa didunia ini dengan diberi keindahan yang mutlak diciptakan oleh Tuhan.

 RENUNGAN
Renungan artinya diam diam memikirkan sesuatu atau memikirkan sesuatu dengan dalamdalam.dalam merenuung ada 3 teori yakni
1.      Teori Pengungkapan
Teori ini memperlihatakan kejadian yang dirasakan oleh penulis,atau yang telah dialami oleh penulis.teori ekspresi yng paling terkenal ialah filsuf Italian  benecdo croce (1886-1952) dengan seni adalah pengungkapan dari pesan pesan.
2.      Teori Metafisik
teori metafisis merupakan salah satu teori yang tertua yang berasal dari plato yang karya karyanya membahasa estetik filsafati konsepsi keindahan dan karya seni. Dalam jaman modern suatu teori seni lainnya juga bercorak metafisi dikemukakan oleh Arthur dengan seni merupakan pemahaman realita.
3.      Teori Psikologis
Teori psikologis merupaka teori tentang pengembangan dimana bertemunya nilai-nilai metafisik yang dikaji dengan mengunakan nilai nilai psikologis sehingga menemukan estetila yang diingkan. Suatu teori dapat dikataakan teori psikologis dikarenakan memandang seni sebagai lambing dari perasaaan
KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata yang berarti cocok dan sesuai. Kata coccok mengandung unsure  perpaduan,pertentangan,ukuran dan seimbang.
Dalam hal ini keserasian terbentur dari unsure unsure yang berbeda namun setimbang apa adanya ,misalnya perpaduan yang terjadi disaaat kita mengenakan pakaian maka harus adanya keserasian anatara baju dan celana yang kita pakai.
Oleh karena itu seorang filsuf inggris menyimpulkan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan hubangan bentuk yang terdapat diantara penerapan inderamawi kita (the beauty is unity of formal relations among our sence perception)
§  Teori Obyektif dan Teori Subyektif
The Liang Gie dalam buku estetika menjelaaskan bahwa dalam menciptakan seni ada dua teori yakni obyektif dan teori subyektif.
Salah satu pendukung dan persoalan pokok adalah keindahan dalam pandangan obyektif,mengenai suatu benda.teori obyektif mengatakan bahwa keindahan yang menciptakan nilai estetika adalah sifat yang memang telah melekat pada bentuk indah bersangkutan.
Teori subyektif menyatakan bahwa cirri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu takj ada yang ada hanya dalam diri seseorang yang mengamati sesuatu benda.karena teori subyektif hanya bergantung pada satu penilaian tersendiri.
§  Teori Perimbangan
Teori perimbangan tentang keindahan dari bangsa yunani kuno dulu dipahami pula dalam arti yang lebih terbatas. Yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka. Bangsa Yunani menemukan bahwa hubungan –hubungan matematik yang cermat sebagaimana dalam ilmu ukur yang proporsi.
Teori perimbangan berlaku sejak abad ke-5 sebelum masehi sampai abad ke 17 masehi selama 22 abad. Teori tersebut runtuh karena desakan dari filsafat empirisme dan aliran aliran termasuk dalam seni.

Studi Kasus

Keindahan pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptan tuhan. Keindahan menyangkut kualita hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symetri), keseimbangan (balance), dan pertentangan (contrast). Dari ciri-ciri itu diambil kesimpulan,bahwa keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Dua hal yang indah yang selalu berdampingan. Dua hal tersebut juga berdampingan dengan Manusia. Manusia diberikan keindahan yang sangat luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, manusia diharapkan untuk selalu menjaga keindahan-keindahan yang dimilikinya, yang ada pada dirinya agar senantiasa keindahan tersebut dapat berguna dan dinikmati oleh semua orang, serta untuk mengetahui suatu keindahan dibutuhkan hal-hal seperti renungan, keserasian, kehalusan dan kontemplasi.

Share this:

Post a Comment

 
Back To Top
Copyright © 2014 Muhamad Ferial Putra Ramadhan. Designed by OddThemes